In
tips,
Foto Ala Saya!
Foto! Siapa sih yang nggak pernah foto? Saya termasuk orang yang hobi banget foto (Lebih tepatnya difoto sih). Ada beberapa jenis foto yang lagi ngetrend saat ini, yaitu selfie, groufie hingga nggaktaumalu-fie. Kayanya yang kalimat terakhir itu saya banget. Nggak puas kalo cuma dijepret sekali atau dua kali. Pengennya dijepret berkali-kali untuk ngedapetin hasil yang memuaskan. Pernah nggak sih ngerasain kalo difoto oleh temen sendiri nggak pernah ngerasa puas? Pasti ada aja hasil yang nggak bagus. Giliran temen yang difoto hasilnya bisa perfect banget (Aduh sombong, padahal sebenernya sih saya bukanlah orang yang jago dengan hal-hal fotografi). Karena saking betenya akhirnya memilih untuk nggaktaumalu-fie. Apa sih nggaktaumalu-fie? Yaitu dimana kondisi pengen foto tapi nggak ada orang yang bisa buat dimintain tolong buat ngefoto bagus. Ya akhirnya triphod lah yang menjadi penolong. Atur kamera sendiri, atur timer sendiri, sampe lari-lari sendiri kaya orang bego. Iya, nggaktaumalu-fie! Walaupun banyak orang, tapi tetep gaya aja dikamera sendiri sambil lari-larian (dasar nggak tau malu). Apalagi waktu traveling. Foto adalah momen penting saat saya berpergian ke suatu tempat. Ada saja sudut dari tempat tersebut yang bisa digunakan untuk berfoto. Kenangan mungkin bisa lupa, tapi foto tak akan sirna (Ciegitu). Nah kali ini saya ingin menceritakan tentang jenis kamera apa yang saya gunakan dan aplikasi apa yang sering banget saya pakai saat mengedit foto. Karena sebelumnya banyak temen-temen saya yang menanyakan hal tersebut. So, akan saya jawab dipostingan saya ini.
Mungkin hanya segitu dari saya semoga postingan saya kali ini dapat membantu kalian semua.
Have a great Traveling, Thanks for read! Goodbye soon, Pampam!
What kind of Camera?
So, literaly I always bring my DSLR-Camera from Canon. Yaitu Canon EOS Kiss-X50 dengan lensa kit biasa. Camera tersebut adalah pemberian dari almarhum Ayah yang diberikan sebagai hadiah ulang tahun saya yang ke-19 pada tahun 2013. Walaupun EOS Kiss-X50 bukanlah kamera yang mentereng tapi saya cukup puas dengan hasil jepretanya. Untuk kamera handphone yang saya gunakan adalah Kamera dari Iphone 5.Mawun Beach, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Taken with Canon EOS Kiss-X50 edited MIX & Vsco (Nggaktaumalu-fie) |
Iphone 5 with wide-lense |
Sumber : Google |
Mt. Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Taken with Canon EOS Kiss-X50, No filter. |
How you edit the photos?
Ketika saya ingin mengupload foto ke instagram atau platform lain, biasanya saya sering menggunakan MIX dan Vsco. Untuk edit basic saya menggunakan MIX, tapi kalo pengen kasih filter saya memakai Vsco, lebih tepatnya saya sering menggunakan filter HB2-Hypebeast terus diturunin 5 kali supaya nggak terlalu over.
Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Taken with Canon EOS Kiss-X50 edited MIX & Vsco |
Bukit Campuhan, Ubud, Bali. Taken with Canon EOS Kiss-X50 edited MIX & Vsco |
Gili Air, Lombok, Nusa Tenggara Barat.Taken with Canon EOS Kiss-X50 edited MIX & Vsco (Nggaktaumalu-fie) |
Tips : Take a good photos on my verse?
Tips dan trick supaya foto menjadi bagus? Gampang-gampang susah sih.- Tentukan dulu angle yang pas. Objek bisa berupa apa saja. Orang, hewan ataupun pemandangan.
- Usahakan atur dulu settingan kamera yang akan kamu gunakan. Kamu harus tau dari mana arah sinar datang.
- Timing! Pada waktu kapan kamu akan mengambil foto? Ingin langit biru atau jingga? Mau pagi atau senja? Tentukan waktu kapan yang akan kamu butuhkan.
- Hasil foto masih jelek? Tenang! Masih banyak aplikasi untuk mengedit foto. Cobalah untuk mengedit sedikit hasil foto yang kurang memuaskan dengan aplikasi edit foto favorit kamu.
Mungkin hanya segitu dari saya semoga postingan saya kali ini dapat membantu kalian semua.
Have a great Traveling, Thanks for read! Goodbye soon, Pampam!