Taman Nasional Baluran Afrikanya Indonesia!

03:15:00

Alam Indonesia kayanya nggak bakal abis ya keindahannya, apalagi kamu (Ciegitu). Butuh waktu seumur hidup mungkin untuk menikmati semua landscape Indonesia yang kece abis. Nggak usah jauh-jauh main ke Afrika kalo cuma pengen nikmatin padang savana yang luasnya luaaaaaaas banget! Di Indonesia ada bro, tepatnya di Taman Nasional Baluran! Dimana kalian bisa temuin hewan-hewan secara langsung di habitatnya. Banyak hewan yang terdapat di TN. Baluran ini, salah satu yang sangat mudah ditemui di sini adalah Monyet. Jika kamu beruntung, kamu bisa melihat kawanan Banteng yang bermunculan dijalur wisatawan. Tahukah kalian kalau Taman Nasional Baluran ini terletak di Kota Situbondo, Jawa Timur? Nggak heran sih kalau kebanyakan orang bilang ada di Banyuwangi soalnya TN. Baluran ini letaknya sangat dekat dengan perbatasan Situbondo dan Banyuwangi. Akhirnya berita tersebut menyebar keseluruh antero masyarakat Indonesia yang mengira bahwa Taman Nasional Baluran itu ada di Banyuwangi.
Ada 2 cara untuk menikmati TN. Baluran yang memiliki luas 25.000 ha ini. Yang pertama kalian bisa dengan mengelilingi kawasan TN. Baluran menggunakan mobil, motor ataupun sepeda. Waktu yang tepat untuk menikmatinya yaitu sekitar pukul 14.00 - 17.00 WIB, dimana hewan-hewan ini lagi sering-seringnya keluar buat cari makanan. Biaya masuk ke TN. Baluran ini dibanderol seharga Rp 10.000, harga tersebut sudah termasuk tiket motor. Yang kedua yaitu dengan bermalam di kawasan TN. Baluran. Ada beberapa housing yang bisa kamu tinggali. 3 Housing di Savanah Bekol, dan 2 Housing di Pantai Bama (Daftar housing akan ditulis diakhir cerita).
Saya mengunjungi TN. Baluran ketika musim hujan, bener-bener bukan waktu yang bagus menikmati keindahannya karena sering kali hujan turun sehingga membuat jalanan licin. Tapi, ini tak menghentikan semangat saya melihat keindahan savana Bekol yang sangat terkenal itu.

Tips : Hindari menggunakan sepeda motor matic. Jika tidak ingin babak belur atau ngerusakin motor, hindari menggunakan motor matic ya. Karena medan yang ditempuh lumayan bebatuan dan licin.


Evergreen



Evergreen, hutan yang tak pernah mati
Sebelum saya memasuki padang Savana Bekol yang sangat terkenal itu, dari pintu gerbang masuk sekitar 7 km atau sekitar 15 menit perjalanan, saya disuguhi dengan hutan yang senantiasa hijau sepanjang tahun. Orang-orang sering menyebutnya dengan Evergreen. Konon katanya hutan ini tak pernah mengering walaupun sedang dalam musim kemarau yang sangat panas. Kenapa bisa seperti ini? Yaitu dikarenakan letaknya yang berada pada cekungan dimana terdapat sungai dibawah tanahnya. Saat saya melewati Evergreen, seketika suasana menjadi sangat sejuk, mungkin dikarenakan banyaknya vegetasi yang tumbuh diwilayah tersebut.


Savana Bekol


Setelah melewati Evergreen yang sangat sejuk nan rumpun selama 20 menit, tibalah saya di Savana Bekol. Pantas saja TN. Baluran dijuluki dengan Afrikanya Indonesia. Ternyata bener banget. Perpaduan antara gunung dan savana yang membentang luas ini sangat mirip sekali dengan savana di Afrika. Apalagi saat musim kemarau, mungkin saya ingin kembali lagi tetapi saat musim kemarau datang. Suasana di Savana Bekol jadi semakin indah ketika kerumunan rusa dan burung merak menemani sore saya.

Romantisnya berfoto di Taman Nasional Baluran

Saya dengan background gunung Baluran

Megahnya Gunung Baluran
Tips : Saat melewati jalan sebaiknya berhati-hati dengan kendaraan dan barang bawaan. Karena monyet-monyet disini lumayan nakal suka usil menganggu wisatawan yang hadir (Eh, sebenernya kehadiran kita sih yang mengganggu habitat mereka. Hehe).

Jalan yang saya lewati saat menuju Savana Bekol

Pantai Bama

Ketika selesai menikmati syahdunya savana Bekol, akhirnya perjalanan dilanjut menuju pantai Bama. Pantai ini merupakan akhir dari rute perjalanan di TN. Baluran ini. Di pantai Bama kita dapat beristirahat sejenak menikmati pantai dan hutan mangrovenya, ketika hampir menempuh sekitar kurang lebih 1,5 jam perjalan. Dibandingkan savana Bekol, pantai Bama memiliki fasilitas yang cukup komplit. Kalian hanya bisa menemukan toilet umum di sini. Mau bermain outbond? Pantai Bama lah menjadi pilihannya.

Segerombolan Monyet di Pantai Bama

Pantai Bama


Hutan Mangrove

Akar-akar Hutan Mangrove

Housing/Penginapan

Penginapan/Housing di Savana Bekol (Non-canteen dan kamar mandi diluar) :
  • Tipe Rusa (Tersedia 7 Kamar, Daya tampung 12 orang) Harga Rp 50.000/orang
  • Tipe Merak (Tersedia 3 Kamar, Daya tampung 3 orang) Harga Rp 75.000/orang
  • Tipe Banteng (Tersedia 2 Kamar, Daya tampung 4 orang) Harga Rp 300.000/unit
  • Extra Bed Rp 50.000
Penginapan/Housing di Pantai Bama 
  • Tipe Kapipada (Tersedia 4 kamar, Daya tampung 8 orang) Harga Rp 100.000/orang
  • Tipe Pilang (Tersedia 1 kamar, Daya tampung 6 orang, ada AC) Harga Rp 450.000/unit
  • Extra Bed Rp 50.000
Harga tersebut merupakan harga pada tahun 2015, mungkin sekarang bisa berubah ya guys. Buat patokan saja, tapi mungkin tidak terlalu mahal. 

Info mengenai Rumah Singgah Banyuwangi :
Instagram : @Rumahsinggahbwi
Facebook : Rumah Singgah Backpacker Banyuwangi
Telfon/WA : 081913914231
Owner : Mas Rahmat

Have a good traveling! Thanks for read! Goodbye soon, Pampam!

You Might Also Like

0 komentar