Mongkrang, Objek Wisata di Karanganyar yang Mirip Negeri Dongeng
23:19:00Menikmati suasana negeri dongeng di Bukit Mongkrang, Tawangmangu (Dinar) |
Saya ingin menceritakan tentang short trip saya mendaki bukit Mongkrang beberapa waktu lalu. Pagi itu tiba-tiba saja teman saat duduk dibangku SMA yang bernama Dinar (Foto) mengajak saya untuk pergi ke tempat ini. Karena jaraknya yang tidak cukup jauh dari rumah saya, jadilah berangkat tanpa persiapan apapun sedangkan waktu itu sedang musim penghujan. Sekitar 1,5 jam perjalanan dari rumah saya yang notabene berada di Karanganyar untuk sampai persinggahan terakhir sebelum mulai mendaki. Persinggahan tersebut adalah rumah teman saya sendiri hehe. Dio namanya, anak gunung yang jangan ditanya lagi udah berapa kali naik ke gunung Lawu. Tiap hari! Bantuin mbok Yem kaliya di atas yo? wkwk.
Tips : Hati-hati di Bukit Mongkrang! Kata Dio, masih banyak babi hutan yang berkeliaran di sana. Maka selama kamu tidak mengganggu habitat babi hutan, mereka juga nggak akan ngganggu. Karena sesungguhnya babi hutan takut pada manusia karena sering diburu. Tapi jangan terlalu takut, mereka hanya keluar saat mendekati malam hari.
Setelah kita berbincang-bincang untuk melepas rindu *cierindu akhirnya memutuskan untuk berangkat pukul 13.00 WIB. Awalnya, akses jalan yang harus ditempuh cukup mudah karena hanya melewati kebun milik warga. Saat musim kemarau kebun ini penuh dengan buah strawberry lho. Tak hanya strawberry tapi juga banyak ditumbuhi oleh sayur-sayuran lainnya. Sekitar perjalanan sudah memakan waktu 15 menit jalan yang tadi sudah mulai hilang dan hanya ada jalan yang dibuat oleh pendaki lain. Orang jawa biasanya menyebutnya dengan Babat Alas (Belah Hutan).
Tips : Menikmati Mongkrang saat rimbun. Datanglah saat musim penghujan karena banyak ilalang yang tumbuh lebat. Saat musim kemarau, bukit Mongkrang terlihat coklat. Tetapi saat musim kemarau kalian bisa menikmati buah Strawberry sembari melanjutkan perjalanan. (Eits, ijin dulu ya sama yang punya!). Jadi, tinggal pilih aja ya!
Track nya tidak terlalu curam pada umumnya naik gunung lho! Jadi mudah untuk para pemula. Tapi sedikit sulit karena kondisi hutan yang banyak ditumbuhi tumbuhan berduri. Jadi pastikan kalian pakai celana panjang. Untuk sampai puncak Mongkrang saya membutuhkan waktu sedikitnya 1 jam perjalanan. Tapi semua tergantung pada individu masing-masing karena fisik seseorang tidak bisa disamain.
Pemandangan saat sampai dipuncak bukit Mongkrang |
Penampakan Gunung Lawu dari Bukit Mongkrang |
Mirip banget sama setting tempat film-film Disney kan? Saat pertama kali melihat tempat ini saya langsung jatuh cinta dengan suasananya. Angin berhembus kencang, suhu udara yang tidak terlalu dingin, dan ditambah syahdunya gerakan ilalang yang tertiup angin. Bikin betaaaaaaah banget berlama-lama di tempat sekeren ini. Nggak nyangka sih Karanganyar banyak tempat yang bagus buat diexplore. Salah satunya ini, bahkan belum banyak yang tahu tentang keberadaan Bukit Mongkrang. Saya cukup senang karena belum banyak yang tau tentang tempat ini, karena apa? Jika sudah ramai mungkin Mongkrang tidak seindah seperti saat ini. Saya terlalu khawatir jika nanti banyak sampah yang berserakan di tempat sekeren ini. Sayang sekali kesadaran masyarakat akan peduli sampah masih rendah. Hingga saat ini Mongkrang masih bersih, walaupun saya masih menemukan bungkus rokok yang tertinggal beberapa di sekitar area bukit. Kenapa sih? susah banget ya bawa bungkus rokok yang segede biji dibawa turun terus dibuang ditempat sampah? Kalian nggak susah bawa otak kalian turun juga? (Maaf sambil marah) Abis saya terlalu jengkel dengan orang-orang tersebut.
Illalang di sini terlalu banyaaaaaak!!! Saking banyaknya kadang gatau mau jalan kearah mana tanpa ngerusak ilalangnya. |
Ilalang disini mati satu tumbuh seribu! Bahkan pernah denger kalau illalang adalah tumbuhan yang pertumbuhannya sangat cepat. Dalam waktu seminggu mereka bisa tumbuh kembali lho! Walaupun seperti itu jangan sampe kamu overacting ya kalau lagi foto. Ilalang boleh aja mati satu tumbuh seribu tapi mereka juga mahkluk hidup loh kaya kita. Hati-hati dalam memilih spot foto ya guys. Banyak tempat-tempat yang kosong buat berpijak kok buat kamu yang suka foto *ciegitu.
Adem banget mas, mikirin siapa? |
Sejauh mata memandang |
Tips mendaki ke Bukit Mongkrang!
- Pakailah celana panjang. Karena banyak tumbuhan berduri sepanjang perjalanan mendaki.
- Gunakanlah jaket, walaupun Mongkrang tidak terlalu dingin tapi terkadang angin bertiup sangat kencang, bahkan terkadang tidak ada angin sedikitpun.
- Bawa logistik. Minum atau makanan kecil.
- Bawalah jas hujan.
- Bawa turun lagi sampahmu. Sampah apapun yang dapat mengotori bukit Mongkrang.
Alasan kenapa Mongkrang wajib banget kamu kunjungi saat ke Tawangmangu, Karanganyar?
- Tempatnya yang sangat dekat dengan dengan pintu pendakian Gunung Lawu yaitu Cemoro Kandang.
- Objek wisata yang nggak mainstream di Tawangmangu.
- Aksesnya yang mudah dan dapat dilalui oleh siapapun.
- Masih bersih bangeeeeeet.
- Bisa nongkrong-nongkrong sambil cerita dan minum kopi bareng temen.
Kurang apa lagi coba? Masih bingung mau ngapain kalo ke Karanganyar? Main ke Tawangmangu!
Cerita ini saya dedikasikan kepada akun instagram @explorekabkaranganyar Melewati cerita ini, saya ingin semua orang tahu bahwa di tempat saya tinggal yaitu Kab. Karanganyar, ada tempat yang seindah dan sekeren ini! Tak hanya itu, saya juga memiliki misi yaitu menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan. Yaitu dengan cara yang paling simple. Dengan membuang sampah pada tempatnya kalian dapat menolong alam bekerja lho! Yuk mari ringan tangan untuk membawa sampahmu dan letakan kembali pada tempatnya. Keep explore, keep clean guys!
Have a good Traveling! Thanks for read! Goodbye soon, Pampam!
53 komentar
Kak mau nanya itu mongkrang di tawangmangu sebelah mananya ya?😊
ReplyDeleteDaerah desa gondosuli, kalo mau ke lawu jalur Cemoro Kandang, nanti desanya ada dibawah jalur tersebut. Masih bingung tanya warga lokal saja setelah sampai cemoro Kandang. Semoga membantu :)
DeleteSiap kak Terima kasih banyak☺
Deleteokay siap. Mongkrang bagus kalo musim hujan aja, kalo pas musim panas kering semua sabananya. But still worth to visit kok. hehe
DeleteKalo musim hujan ke hujanan kak. Kalo musim panas kepanasan 😂
DeleteOke, Thanks ya kak infonya
Bascamb nya nama nya apa ya kak
Deletenggak ada basecampnya setahuku. Cuma ada tempat parkir. Terakhir kesana 2 minggu lalu, sudah ada parkirannya. dan lumayan ramai
DeleteKomentar disini
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteCari Tempat wisata ini salah satunya keren dan kece.
ReplyDeletemakasih mas indra infonya. sangat menarik. saya dan teman2 pengin ke sana minggu depan. insya Allah.
ReplyDeletesama-sama
Deletesemoga infonya membantu :)
Saya pernah sih sampe tlogo dringo aja... Emang jalur pendakian nya yang mana ya?
ReplyDeletesepertinya beda jalur dengan tlogo dringo. Jalur ke bukit Mongkrang lewat pedesaan gondosuli dibawah cemoro sewu.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSaya mau nambahin saran ya. Kalo naik ke mongkrang setidaknya harus bener bener peka. Waspada tentu. Apalagi fokus. Dan usahakan ada cowoknya. Karena aku abis ke mongkrang dan cuma berempat apalagi cewek semua, trus kita denger suara babi hutan sama anjing juga. Jadi setidaknya sudah tau cara survive nya.
ReplyDeleteNah bener juga ini. Terimakasih sarannya :)
DeleteTracknya aman buat anak2 g y bang
ReplyDeleteAman banget. Anak-anak pasti suka banget. :)
DeleteBagaimana dg babi hutannya ☠️👻
DeleteDsana ada toilet ready 24 jam nggak mas
Maklum bawa 2 anak
Pengen camping
Trus jalur kesana nanjak banget spt kalo ke ungaran nggak
mau nanya bang.. puncaknya cukup luas ndak ya.. soalnya mau rombongan kesana plus buka tenda
ReplyDeleteluas banget. bisa banget buka tenda. Biasanya anak mapala di solo suka ada acara di mongkrang. Tapi jangan lupa bawa sampah turun ya :)
Deletethanks gan..starnya di lapangan bawah cemoro kandang itu ya bang..
Deletebetul. Tinggal lurus aja naik.
DeletePingin kesini tp usia sdh menginjak kepala 4 lebih..takut nggk kuat
ReplyDeleteJalur trek nya tdk terlalu terjal kok hehe. Pasti kuat. hehe Terimakasih sudah mampir ke blog saya :)
DeleteCuma sugesti aja.. nie yg kepala 5 aja maseh sanggup ke puncak Lawu, semeru, merbabu... senior saia malah kepala 65 ...cemungut !!!
Deleteberapa lama perjlana,,saya biasa mendaki tp ini kondisi hamil tp pengen kesitu...gmn jalurnya .mksh
ReplyDeleteJalurnya tdk terlalu terjal, cukup kurang lebih 1 jam saja tergantung jalannya. hehe. Kalo sedang hamil lebih baik tunggu dulu sampe adek bayinya lahir dulu yaa hehe. Terimakasih sudah mampir blog saya. :)
DeleteInfo buat awal april mongkrang lgi bagus ga sabananya?
ReplyDeletepada savananya biar lebih dramatis kaya difoto biasanya pas musim hujan, :)
DeleteInfo buat awal april mongkrang lgi bagus ga sabananya?
ReplyDeleteKalo mau cari ilalang di mongkrang bagusnya waktu musim hujan hehe
Deletekalo ndaki habis shubuh, ada babi g ya gan? trus ane rencana mau daki bawa 2 anak, 3thun smaa 7 bulan gimana gan, saranya? trimakasih sebelumnya artikelnya good bener
ReplyDeleteHalo aisyah, kalo utk yang 7 bulan mungkin dirumah dulu yaaa. kalo kondisi tracking waktu terakhir ke mongkrang agak susah buat bawa anak kecil soalnya. hehe
Deletekak, kalau mau tiktok bisa kah?
ReplyDeletehalo andan, bisa banget :)
Deleteo makasih infonya
Deletekak kalo akses jalan menuju mongkrang nanjakk engga ya? takut motornya ga kiat
ReplyDeletehalo putri, nggak kok. nanti kamu bisa parkir di desa gondosuli ya, habis itu tracking sekitar 1 jam kurang lebih hehe
Deletekak. selama tracking pakek sepatu ket biasa aman kah?
ReplyDeleteAman banget kok. Bawa minum ya biar ga aus ditengah jalan hehe
DeleteKak kalau habis lebaran nanti kira-kira cuaca cerah gak ya soalnya mau dapet yang viewnya gunung lawu
ReplyDeleteYang aku denger mongkrang udah rame banget, berarti cuacanya lagi bagus hehe
DeleteKak kalau habis lebaran nanti kira-kira cuaca cerah gak ya soalnya mau dapet yang viewnya gunung lawu
ReplyDeleteKeren infonya! Pengen kesana ah 😁
ReplyDeleteHmm bole g sih mendaki malam hari atau sekitar jam 1 malam biar dapet sunrise :)
ReplyDeleteWah kurang tau, kayanya boleh. Soalnya mongkrang biasa buat tempat camp orang-orang. Tapi hati-hati babi hutan ya
DeleteWah, pas ilalangnya masih ada..
ReplyDeleteSekarang udah ilang bung.. haha
mas ada akses kalo naik kendaraan umum gak?
ReplyDeletehalo renajid, naik bus dari terminal tirtonadi ke arah Tawangmangu, karanganyar. Turun terminal Tawangmangu ntar naik ojek ke desa gondosuli, atau carter angkot kalo mau rame rame lebih murah jadinya. nanti dibalikin lagi sampe terminal. :)
Deletedulu waktu ke mongkrang ngak dapat view, cuacanya berawan
ReplyDeletedari parkiran menuju bukit butuh berapa jam ya?
ReplyDelete