Potret Wisata Taman Sari yang Mulai Terkikis Oleh Zaman

20:10:00

First gate of Taman Sari 
Senin, tanggal 12 Desember 2016

Hampir semua orang kayanya tau Taman Sari. Siapa coba yang nggak mampir Taman Sari tiap kali ke Yogyakarta selain ke Candi Borobudur atau Prambanan. Taman sari ini merupakan bekas kebun taman Keraton Ngayogyadiningrat dibangun pada zaman Sultan Hamengkubuwono 1. Tempat ini juga dulunya sebagai tempat pemandian para selir-selir raja. Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa disini terdapat lorong yang menghubungkan antara Taman sari, keraton dengan pantai Kidul (Parangtritis) lho. Konon katanya pernah ada yang hilang wisatawan lokal berasal dari Bogor dan dipercayai tersesat di lorong tersebut, padahal lorongnya udah ditutup permanen. Ngeri ya. Kalo mau masuk bismillah dulu makanya!

Banyak turis lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan kisah Taman Sari ini lho. Tapi sayang banget, keaslian dan kemagisan Taman Sari udah mulai terkikis. Banyak bagian-bagian dari bangunan ini yang di perbarui. Misalnya lorong-lorong, material dinding, serta danau buatan yang telah berubah menjadi pemukiman warga abdi dalem keraton. 

Setelah masuk ke dalam Gate pertama akan disuguhkan dengan pemandangan kolam besar. Dulunya tempat ini digunakan untuk pemandian orang Keraton Yogyakarta. Antar 2 kolam tersebut di pisahkan laki-laki dan perempuan.

Photo taken by : Author
Edited by : Author
Perkenalkan anak gaul Ungaran, Aris Wirawan *LOL

Photo taken by : Author
Edited by : Author
Tempat ini dinamai dengan masjid bawah tanah. Nah biasanya anak-anak instagram suka foto di sini. Keliatan banget kan ramenya? Gue yang mau foto aja susah banget kebanyakan pada sliwar-sliwer, bahkan ada yang nongkrong. Like what the .....
Photo taken by : Aris W
Edited by : Author

Mbaknya aja sedih mau foto kok rame banget. Gue juga mbak *LOL

Photo taken by : Aris W
Edited by : Author

Banyak bangunan yang rusak akibat gempa Jogja yang memporak poranda kota Istimewa ini tak terkecuali Taman Sari.

Photo taken by : Aris W
Edited by : Author


Banyak banget informasi yang dikasih dari guide dadakan di Taman Sari.
Photo taken by : Aris W
Edited by : Author
Dulunya bangunan ini memiliki atap. Di zaman penjajahan dulu tempat ini merupakan titik point pengeboman sehingga menimbulkan dampak terhadap runtuhnya bangunan tersebut.

Photo taken by : Aris W
Edited by : Author



We're going to home! End for the tour.Photo taken by : Aris W
Edited by : Author
Youtube Channel

Info dan Tips :


  1. Biaya tiket masuk untuk turis lokal sebesar Rp 7.000,-/orang (Exclude Kamera) tambah Rp 2.000,-/kamera.
  2. Bring your hat and sunblock, it will be so hot af!
  3. Best visit : Weekdays sore hari
  4. Jika tidak ingin menggunakan guide, hiraukan guide-guide dadakan yang kasih informasi saat sedang jalan-jalan di Taman Sari. As you know, informasi disini bayar hehe.
  5. Jangan bicara kotor dan jaga tingkah laku ya. Soalnya tempat ini masih sedikit magis. 

Have a good traveling! Thanks for read, Goodbye soon! Pampam!

You Might Also Like

0 komentar